PROFIL KABUPATEN SEMARANG
LETAK
Luas wilayah Kabupaten Semarang 95.020.674 Ha atau 2,92% dari luas Propinsi Jawa Tengah. terdiri dari 24.822,50 Ha tanah sawah (26,12%), tanah kering 70.198.125,50 Ha (73,88%).
Secara geografis terletak pada 110 0 14' 54,75" sampai dengan 110 0 39' 3" Bujur Timur dan 7 0 30' Lintang Selatan.
Batas-batas Kabupaten Semarang adalah sebelah utara berbatasan dengan Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Boyolali. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten boyolali dan Kabupaten Magelang. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Kendal.
Ketinggian wilayah Kabupaten Semarang diantara 318 m - 1.450 m diatas permukaan laut. Daerah dengan ketinggian terendah terletak di Kecamatan Ungaran 318 m dan tertinggi terletak di Kecamatan Getasan 1.450 m, dengan suhu udara berkisar antara 23 - 26 derajat Celcius dan kelembaban udara berkisar 80 - 81%. Tinggi tempat rata-rata 607 m dari permukaan laut, rata-rata curah hujan 1.979 mm dan banyaknya hari hujan adalah 104.
Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh letak geografis Kab.Semarang yang dikelilingi oleh pegunungan dan sungai diantaranya :
Gunung Ungaran, letaknya meliputi wilayah Kecamatan Ungaran, Bawen, Ambarawa dan Sumowono.
Gunung Telomoyo, letaknya meliputi wilayah Kecamatan Banyubiru, Getasan.
Gunung Merbabu, letaknya meliputi wilayah Kecamatan Getasan dan Tengaran.
Pegunungan Sewakul terletak di wilayah Kec.Ungaran.
Pegunungan Kalong terletak di wilayah Kec.Ungaran.
Pegunungan Pasokan, Kredo, Tengis terletak di Wilayah Kec.Pabelan.
Pegunungan Ngebleng dan Gunung Tumpeng terletak di wilayah Kec.Suruh.
Pegunungan Rong terletak di wilayah Kec.Tuntang.
Pegunungan Sodong terletak di wilayah Kec.Tengaran.
Pegunungan Pungkruk terletak di Kec.Bringin.
Pegunungan Mergi terletak di wilayah Kec.Bergas.
Perairan darat berupa sungai/kali dan danau/rawa di Kab.Semarang diantaranya :
Kali garang, yang melalui sebagian wilayah Kec.Ungaran dan Bergas.
Rawa Pening meliputi sebagian dari wilayah Kecamatan Jambu, Banyubiru, Ambarawa, Bawen, Tuntang dan Getasan.
Kali Tuntang, yang melalui sebagian dari wilayah Kecamatan Bringin, Tuntang, Pringapus dan Bawen.
Kali Senjoyo, melalui sebagian wilayah Kecamatan Tuntang, Pabelan, ringin,Tengaran dan Getasan.
SEJARAH
Sejak 4 abad yang lalu dimasa Pajang-Mataram, Kabupaten Semarang telah ada dengan ibukota Semarang. Pada jaman itu "Gemente" (Kotapraja) belum ada. Ki Pandan Arang II atau dikenal sebagai Raden Kaji Kasepuhan (1547-1553) merupakan Bupati Semarang yang pertama, dinobatkan tanggal 2 Mei 1547, berkuasa hingga tahun 1574 dan mendapat pengesahan Sultan Hadiwijaya. Pada masa itu berhasil membuat bangunan yang dipergunakan sebagai pusat kegiatan pemerintah kabupaten.
Pada jaman Pemerintahan Bupati R.M. Soebiyono, "Gemente (Kotapraja)" Semarang lahir, yaitu tepat tahun 1906. Berdasarkan Stadblad tahun 1906 S.O 120 dibentuklah pemerintahan kota. Pemerintah Kabupaten Semarang yang dipimpim oleh seorang Bupati dan Pemerintah Kotapraja untuk wilayah Semarang yang dipimpin oleh seorang Burgenmester. Dan semenjak itulah terjadi pemisahan antara Kabupaten Semarang dengan Kotapraja Semarang hingga saat ini.
Berdasarkan UU no 13/1950 tentang Pembentukan Kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Tengah, Kota Semarang ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Semarang. Namun Kota Semarang adalah kotamadya yang memiliki pemerintahan sendiri, ditinjau dari segi pemerintahan Kota Semarang sebagai ibukota Kabupaten sangatlah kurang menguntungkan, maka timbullah gagasan untuk memindahkan ibukota Kabupaten Semarang ke Kota Ungaran yang pada saat itu masih dalam status kawedanan.
Sementara dilakukan pembenahan, tanggal 30 Juli 1979 oleh Bupati Kepala Daerah Tk. II Semarang diusulkan oleh Pemerintah Pusat melalui Gubernur, agar Kota Ungaran secara definitif ditetapkan sebagai ibukota Pemerintah Kabupaten Dati II Semarang. Dan ditetapkan dengan PP no 29/1983 tentang Penetapan Status Kota Ungaran sebagai Ibukota Pemerintah Kabupaten Dati II Semarang, yang berlaku peresmiannya tanggal 20 Desember 1983, yang terjadi pada masa pemerintahan Bupati Ir. Soesmono Martosiswojo (1979-1985).
PETA
VISI-MISI
Visi
" Terwujudnya Kabupaten Semarang yang sehat, sejahtera, adil, bersatu dan mandiri didukung potensi sumber daya alam, sumber daya manusia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berkualitas dan berakhlak mulia melalui pembangunan berwawasan kerakyatan yang seimbang, terpadu dan demokratis dengan mengedepankan supremasi hukum " (Perda No. 3 tahun 2002).
Misi
Guna mewujudkan visi tersebut diatas Pemerintah Kabupaten Semarang mengupayakan terus menerus meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat dengan :
Mewujudkan sumber daya manusia yang maju, mandiri berkualitas dan profesional.
Meningkatkan pengamatan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudkan iman dan taqwa.
Mengembangkan potensi sumber daya manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam secara efektif dan efisien.
Mewujudkan aspirasi masyarakat secara demokratis dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah.
Meningkatkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Mewujudkan kondisi aman, tertib, tentram dan nyaman bagi seluruh masyarakat dengan menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia dan mengedepankan supremasi hukum.
Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat.
Mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan tercukupinya kebutuhan dasar.
Mewujudkan kehidupan sosial, budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif memiliki daya tahan yang kuat terhadap pengaruh negatif.
Meningkatkan pemberdayaan perempuan, pemuda dan olahraga
Memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pembangunan.
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan masyarakat.
Meningkatkan keberdayaan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pembangunan.
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan masyarakat.
Meningkatkan keberdayaan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Meningkatkan keberdayaan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
PEMERINTAHAN
Sekretariat Daerah Kab.Semarang :
Bagian Umum
Bagian Aset Daerah
Bagian Hubungan Masyarakat
Bagian Sosial
Bagian Pembangunan
Bagian Tata Pemerintahan
Bagian Pemerintahan Desa
Bagian Hukum
Bagian Organisasi
Bagian Perekonomian
Badan :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Pengawasan Daerah
Dinas :
Dinas Pengelola Keuangan Daerah
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Dinas Kesehatan
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi
Dinas Pendidikan
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Perindustrian , Perdagangan dan Penanaman Modal
Dinas Peternakan dan Perikanan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Dinas Kesejahteraan Sosial dan KB
Dinas Perhubungan
Kantor :
Kantor Pengolahan Data dan Arsip Daerah
Kantor Perpustakaan Daerah
Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil
Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakata
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
LEMBAGA PENYIARAN
Lembaga Penyiaran Radio Swasta
PT. Gema Centra Buana Suara Palapa FM Bandungan
Nomor : 001.03/KPID/IV/2006
Alamat : Jl. Tirtomoyo No. 65 Jagalan Bandungan-Semarang Telp. 0298-712339. Fax. 0298-711459
Lembaga Penyiaran TV Swasta
Nama : Ungaran Televisi Serasi (TV Serasi)
Nomo : 001.03/KPID/IV/2006
Alamat : Jl. Semangka No. 7 Bandarjo Ungaran Barat Tlp. 024-6923381
Lembaga Penyiaran Publik Lokal
Nama : Radio Suara Serasi FM
Nomor : 001.03/KPID/IV/2006
Alamat : Jl./ Gatot Subroto No. 2A Bandarjo Uangaran Barat Semarang Tlp. 024-922434
Lembaga Penyiaran Komunitas
Nama : RPU FM
Nomor : 001.03/KPID/IV/2006
Alamat : Kluwihan I/4 Ungaran Tlp. 6929954